Deskripsi Corat Coret di Toilet
Setelah
saya membaca cerpen karya Eka Kurniawan dengan judul “Corat-Coret di Toilet”,
pesan yang dapat dipetik dan didapatkan dari rangkuman tersebut adalah, memberikan
pesan dan makna yang mendalam tentang sebuah cara baru di era modern.
Kita
dituntut untuk lebih peka terhadap imajinasi atau rangsangan yang terdapat
dalam diri kita, seperti dalam ungkapan pada paragraf keempat “Dengan sebuah
pena, ia membuat tanda panah dari kalimat yang terbaca, dan menulis, membalas,
“Jangan memprovokasi!” Revolusi tak menyelesaikan masalah. Bangsa Kita mencitai
kedamaian”.
Ada
pun latar tempat yang mendominasi diantaranya di Toilet, begitu pun topik
pembicaraan yang diulas mengenai reformasi, revolusi dan perjuangan.
Penokohan
yang paling utama melibatkan dua tokoh yaitu “anak laki-laki dan gadis tomboi”
yang selalu mengungkap atau membahas mengenai bincang reformasi.
Alur
cerita dalam cerpen “Corat-Coret di Toilet” menggunakan alur maju dan mundur.
Demikian, kesimpulan yang bisa saya sampaikan setelah menyimak cerpen yqng
berjudul “Corat-Coret di Toilet” Karya Eka Kurniawan.
Huda Rofik Hamzah
Garut, 5 November 2020
Tidak ada komentar